Lampung Barat, Kabar Publik.my.id — Sebanyak 307 siswa kelas 12 SMAN 1 Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat, resmi dilepas dalam kegiatan wisuda purna siswa Tahun Pelajaran 2024/2025 yang berlangsung khidmat namun penuh sukacita, Senin (5/5/2025). Acara ini menjadi lebih istimewa karena seluruh rangkaian kegiatan diinisiasi dan disiapkan secara mandiri oleh OSIS SMAN 1 Way Tenong.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Cabang Dinas Wilayah Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat Jonisdar Ali, Asisten I Bupati Lambar, Wakapolsek Sumberjaya IPTU Mahmudi, Ketua Komite Sekolah Ulul Azmi Soltiansah, S.H., Peratin Karangagung Junaedi Sopantono, A.Md., serta para kepala sekolah dari jenjang SMA, SMK, SMP, SD, dan orang tua wali murid.
Kepala SMAN 1 Way Tenong, Supandi, S.Pd., M.M., menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras demi kelancaran acara. Ia menegaskan, kegiatan ini sepenuhnya merupakan inisiatif siswa, sementara pihak sekolah hadir hanya sebagai pendamping.
“Ini bukti nyata bahwa siswa SMAN 1 Way Tenong memiliki kreativitas dan kepedulian tinggi terhadap momentum penting dalam hidup mereka,” ujar Supandi.
Dalam sambutannya, ia juga mengungkapkan kondisi infrastruktur jalan menuju sekolah dari arah Pasar Senin yang rusak parah, bahkan kerap menimbulkan kecelakaan. Supandi berharap Bupati Lampung Barat dapat memperjuangkan pembangunan jalan sepanjang satu kilometer tersebut. Ia juga mengusulkan agar siswa berprestasi, seperti satu siswa yang lolos ke Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Bali, bisa mendapatkan beasiswa dari Pemkab.
SMAN 1 Way Tenong menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal prestasi. Tahun ini, dari 307 siswa yang lulus, sebanyak 127 siswa diterima di perguruan tinggi lewat jalur prestasi, termasuk 74 siswa lolos tanpa tes di PTN dan 19 siswa diterima di Poltekkes. Beberapa siswa juga berhasil menembus seleksi TNI dan Polri.
“Ini capaian luar biasa yang bahkan mengungguli beberapa sekolah favorit lainnya di wilayah ini,” kata Supandi bangga.
Ia juga menyebut ada dua siswa yang mewakili Lampung Barat dalam seleksi Paskibra tingkat provinsi dan berharap dapat melaju ke tingkat nasional.
Ketua Komite SMAN 1 Way Tenong, Ulul Azmi Soltiansah, S.H., menyampaikan keyakinannya bahwa pendidikan saat ini jauh lebih terjangkau dan sangat mungkin diakses oleh semua kalangan.
“Kalau sekarang kopi saja Rp70 ribu per kilogram, berarti empat kuintal sudah cukup membiayai satu tahun kuliah. Jadi tidak ada alasan untuk tidak melanjutkan pendidikan,” ujarnya.
Ia mengimbau agar para lulusan tidak buru-buru menikah, tetapi melanjutkan pendidikan setinggi mungkin. Ia juga meminta agar jalan rusak yang menjadi akses utama ke sekolah segera diperbaiki, serta mengapresiasi kinerja kepala sekolah yang dinilai telah membawa perubahan positif signifikan.
Jonisdar Ali, S.Sos., selaku Kacabdin, memberikan apresiasi kepada guru dan tenaga pendidik SMAN 1 Way Tenong atas dedikasi dalam membina siswa. Ia menegaskan, pembangunan jalan merupakan bagian dari infrastruktur pendukung pendidikan yang akan didorong ke tingkat provinsi.
“Kami minta pihak sekolah segera mengirim dokumentasi kondisi jalan yang rusak untuk kami tindak lanjuti,” ujarnya.
Ia juga menanggapi permintaan agar kepala sekolah dipertahankan, dengan menyebut bahwa hal itu akan dikaji berdasarkan penilaian dari guru, wali siswa, dan capaian kinerja.
Ketua OSIS SMAN 1 Way Tenong, Renartima Adiyaksa, mewakili panitia, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan wisuda. Ia menyebut, kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi sekaligus momen inspiratif untuk siswa-siswi kelas bawah.
“Terima kasih kakak-kakak kelas 12 yang telah menjadi panutan. Semoga bisa terus melangkah ke jenjang yang lebih tinggi dan sukses di masa depan,” katanya.
(Hansri)
