Proyek talut penahan tanah (TPT) belum seumur jagung sudah terlihat ambruk. Lambar “-kabarpublik.my.id”- Proyek bangunan tersebut yang berada di SMA.N 2 Pagar Dewa. Jln Sidomaju No.10 Pekon (Desa) Margajaya, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Lampung Barat provinsi Lampung.
Diman proyek tersebut dengan nilai kontrak Rp. 444.598.911. Kontraktor pelaksana. CV. Nusa Emas. Tanggal kontrak : 020/3567a/SPK.D.5/V.01/DP.01/2024. Sangat memperihatinkan bangunan proyek talut penahan tanah tersebut nyaris runtuh diduga kuat disebabkan oleh rendahnya kualitas material dan tehnis pengerjaan yang terkesan asal jadi.
Penggiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pembinaan Rakyat Lampung (PRL), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Lampung Barat, Bambang Irawan di lokasi pembangunan proyek mengatakan kepada media pada Sabtu (11/01/2025).
Pembangunan proyek talut penahan tanah (TPT) yang ada di area sekolah SMA Negeri 2 Pagar Dewa ini sangat tidak bermutu, terlihat jelas bahwa talut tersebut belum seumur jagung sudah terlihat ambruk.
Diduga kuat dengan minimnya material adukan semen dan pasir sehingga tidak memiliki kekuatan talut tersebut untuk menahan tanah tebing yang ada di tempat gedung sekolah SMA Negeri 2 Pagar Dewa ini.
“Saya menduga proyek talut tersebut dikerjakan dengan sangat ceroboh tanpa memperhitungkan akibat yang akan terjadi. selain dari kerusakan bangunan tersebut dapat membahayakan para anak-anak sekolah jika terjadi longsor pada penahan tanah tersebut,”ujar Ketua PRL Lampung Barat, Bambang Irawan.
Sementara berita ini diturunkan dari pihak rekanan maupun pihak sekolah belum ada yang bisa dikonfirmasi terkait proyek talut yang terkesan asal jadi.
Pewarta: (Tim)