Bangka tengah–Proyek pembangunan Taman Alun-Alun Kota Koba yang dikerjakan pada tahun 2023 kini menuai sorotan tajam dari masyarakat.
Belum genap tiga tahun sejak diresmikan, taman kebanggaan warga Bangka Tengah itu sudah mengalami keretakan di berbagai titik.
Pantauan di lapangan menunjukkan sejumlah bagian lantai, dinding pembatas, hingga fasilitas duduk mulai retak dan terlihat rusak.
Warga pun mempertanyakan kualitas pengerjaan proyek yang menelan anggaran tidak sedikit tersebut.
“Masa baru dibangun belum tiga tahun sudah retak-retak begini? Kami kecewa.
Ini uang rakyat, harusnya dikerjakan dengan baik,” keluh Sahrul, warga Koba, saat ditemui di lokasi.
Kondisi ini memicu kecurigaan adanya indikasi pengerjaan yang asal jadi atau penggunaan material di bawah standar.
Sejumlah aktivis lokal bahkan meminta aparat penegak hukum untuk turun tangan dan mengaudit proyek tersebut.
“Kami minta Pemkab Bangka Tengah dan inspektorat segera turun tangan.
Jangan tunggu viral dulu baru sibuk klarifikasi,” tegas Andi, tokoh pemuda setempat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kontraktor maupun Dinas PUPR Kabupaten Bangka Tengah terkait kerusakan tersebut.
Awak media pun coba mengkonfirmasi ke bupati Bangka Tengah melalui pesan WhatsApp,belum ada jawaban sampai saat ini.
Masyarakat berharap pihak berwenang segera mengambil langkah tegas agar proyek-proyek pembangunan ke depan benar-benar mengedepankan mutu dan transparansi..(team)