Bangka tengah–hasil pertemuan sosialisasi untuk masyarakat oleh PT timah yang di hadiri oleh pejabat-pejabat tinggi yang tepatnya dusun tanah merah desa baskara Bhakti kecamatan Namang kabupaten Bangka Tengah dengan adanya bukanya pertambangan timah di wilayah tersebut,(06 Febuari 2025).
Dari keterangan masyarakat yang tidak mau di sebutkan namanya,Saya mewakili warga dusun tanah merah sebenar nya tidak banyak permintaannya, kami hanya ingin adanya keadilan dalam kompensasi yang diterima masyarakat baik masyarakat pekerja laut ataupun darat.
Kami juga tidak ingin adanya monopoli dalam penentuan mitra penambangnya. Kami butuh transpransi dalam kegiatan penambangan ini. Iya klo 1 cv ini transparan, kalo tidak? Sudah kami hanya bisa gigit jari.ujarnya.
setidaknya jika ada 2 atau lebih CV yang melakukan penambangan, jika 1 yang tidak sesuai aturan masih ada cv lain yang kita pengang. Kita tidak mau di tengah-tengah perjalanan penambangan terjadi masalah tiba-tiba.
kompensasi yang kami terima tidak ada. Kami yakin PT. Timah bisa bijak dan adil dalam menentukan siapa mitra yang akan menambang. Dalam undang² nomor 5 tahun 1999 jelas monopoli itu dilarang. Barang siapa yang melakukan monopoli pada pasal 47 di undang-undang tersebut akan dikenakan denda 100 miliar. Jangan sampai kegiatan penambangan ini memperkaya sebagian orang saja sedangkan kami gigit jari.
Terkait masalah 1 pintu itu bisa kita rembukan, kita buat koordinator CV agar bisa mengkoordinir pekerjaan penambangan.tegasnya.
Dan keterangan warga selanjutnya,”Kami sangat menyayangkan adanya oknum yang menyudutkan warga kami selaku perwakilan kami sebagai warga dusun tanah merah menyampaikan aspirasi. Sebagai warga negara Indonesia kita di berikan kebebasan untuk berpendapat.
Jika tidak terima ya monggo berlapang dada aja, jangan menyerang individu. Kebanyakan dari warga dusun tanah merah setuju akan apa yang di sampaikan Nurkholis sebagai perwkilan kami, kami memang tidak mau maju saat di panggil karna kami memikirkan ketentraman dan kedamaian karna saat itu sudah tidak kondusif lagi.ungkapnya.