Hartop, Kolektor Timah Ilegal di Desa Perlang, Diduga Masih Beroperasi Lewat Pintu Belakang Rumah

Bangka Tengah – Meskipun aparat penegak hukum terus melakukan penertiban terhadap tambang timah ilegal, pantauan awak media menemukan bahwa seorang kolektor timah bernama Hartop masih aktif beroperasi di Desa Perlang, Bangka Tengah. Bahkan, aktivitasnya kini semakin tertutup dengan menggunakan jalur khusus, yakni melalui pintu belakang rumahnya.(9 Maret 2025)

Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, awak media melihat adanya aktivitas yang mencurigakan di kediaman Hartop. Beberapa orang yang diduga sebagai pemasok timah ilegal terlihat keluar masuk rumahnya melalui pintu belakang, terutama pada malam hari. Beberapa kendaraan pengangkut material juga terpantau berhenti di sekitar lokasi sebelum akhirnya pergi setelah beberapa saat.

Dari pantauan lebih lanjut, Hartop tidak terlihat secara langsung dalam transaksi ini, namun aktivitas di sekitar rumahnya menunjukkan indikasi kuat bahwa bisnisnya masih berjalan. Beberapa kali, orang-orang yang keluar dari rumahnya terlihat membawa barang dalam karung, yang diduga merupakan timah hasil tambang ilegal.

Kapolres Bangka Tengah, AKBP Pradana Aditya, sebelumnya telah menyatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas aktivitas pertambangan ilegal, termasuk membongkar peralatan tambang di beberapa titik yang dianggap sebagai wilayah rawan penambangan tanpa izin. Pada Februari 2025 lalu, Polres Bangka Tengah bahkan menangkap empat penambang ilegal di wilayah izin usaha pertambangan khusus (WIUPK) PT Timah di Merbuk, Koba.

Namun, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait aktivitas Hartop yang masih berjalan. Dengan temuan ini, publik menanti apakah tindakan tegas akan segera diambil terhadap kolektor yang diduga menjadi bagian dari rantai bisnis timah ilegal di Bangka Tengah.(Team)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *