Bangka tengah–sungguh terlalu para penambang timah iilegal ini tidak tau tempat lagi yang dimana tempat fasilitas umum pun mereka hajar untuk mendapatkan biji timah seperti tempat pemandian yang biasa di gunakan masyarakat yang beralamat air mas desa terak kecamatan Simpang katis kabupaten Bangka tengah.
Untuk menghancurkan fasilitas umum yang mestinya harus dijaga dengan beribu alasan dengan berdalih untuk perut dan momen ramadhan dan lebaran.apabila sudah terjadi bencana seperti banjir apakah para penambang timah ini akan bertanggung jawab.
Dan sangat di sayangkan pihak desa atau kades membiarkan para penambang timah iilegal ini merusak tempat pemandian dimana tempat tersebut dijadikan masyarakat untuk mandi.
Dari pantauan awak media terlihat puluhan unit TI Rajuk merusak tempat pemandian umum untuk masyarakat yang dimna diduga untuk memperlancarkan aktivitas tersebut ada oknum si kuat di belakang mereka.
Dengan adanya aktivitas tersebut awak media pun coba konfirmasi Kapolres Bangka tengah melalui pesan WhatsApp,Terima kasih nanti di tindaklanjuti,jawab pesan WhatsApp.
Tidak sampai disitu awak media pun coba konfirmasi Kapolsek simpang katis,tidak ada jawaban dan tanggapan dari tanggal 22 Febuari 2025 sampai hari ini tanggal 24 februari 2025.
Dan awak media pun coba konfirmasi ke pihak kades terak melalui via telepon,biasa yang nunggu lokasi tu Ade orang juga fut nama e dan ku minta fee untuk mesjid 250 rbu untuk mesjid dapat dak dapat kami minta 250 ribu setiap hari Sabtu untuk setoran,dan untuk ngmpul timah itu nama gun,gun juga ada kerja juga disitu sekalian ngmpul timah di lokasi tambang itu dan di setorkan timah itu ke bos ya.jawab kades saat di konfirmasi.(Team)
