Penampung timah Aling pesisir pantai payak ubi diduga dikoordinir oknum anggota mn.

Bangka Selatan –aktivitas tambang timah di pesisir pantai payak ubi kecamatan Toboali kabupaten Bangka Selatan para pekerja sudah semakin menggila dan tidak lagi memikirkan nasib para nelayan untuk wilayah tersebut diduga ada oknum-oknum yang bermain di belakang layar hingga aktivitas tambang timah tersebut berjalan dengan lancar sampai saat ini.(25 Febuari 2025)

Awak media mendapatkan informasi tambahan ternyata di belakang Aling ini ternyata oknum anggota bernama mn sehingga Aling ini merasa kebal hukum dan memberikan pernyataan yang sombong bahwa perairan laut payak ubi kecamatan Toboali aktivitas tambang timah tidak di razia.

Dari adanya keterangan dari masyarakat,untuk masyarakat nelayan untuk saat ini cuma bisa meratapi nasib bagaimana bisa untuk bekerja lagi semua di laut ini di penuhi dengan ponton-ponton para penambang timah,pasalnya ada para penambang timah iilegal yang di luar dari iup PT timah,ponton isap produksi(pip) jenis tower ratusan unit,dan ti tungau sekitar 30 unit mereka beraktivitas siang dan malam.

Bagaimana para nelayan mau beraktivitas seperti biasanya menjaring ikan dan menjaring undang sungkur untuk dijadikan terasi.untuk penampung timahnya ini bernama aling dan Aling ini merasa kebal dengan namanya hukum tidak ada aparat penegak hukum yang berani untuk menangkapnya.ujarnya.

Dan kami berharap untuk para penegak hukum yang berlaku untuk segera di tindak lanjuti aktivitas tambang timah iilegal ini dan untuk pemerintah daerah tolong perhatikan nasib kami ini para nelayan.harapnya.

Dari adanya informasi dari salah satu masyarakat tersebut awak media akan terus konfirmasi ke penampung timah bernama aling dimana Aling ini kebal dengan namanya hukum yang tidak bisa di tindak lanjuti.(Team)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *